Not known Details About cerita dewasa

Kedua tanganku bertumpu pada dada bidang Abah Mahmud sementara kepalaku menengadah dengan mata terpejam karena kenikmatan yang luar biasa dan bertubi-tubi. Aku pun tak mampu menahan gejolak orgasme saat tiba-tiba kedua tangan Abah meremas toketku dan memilin putingku.8964 copyright protection164751PENANAZHrhIdhzbj 維尼

“Nanti kalau pas Abah lagi ada acara trus mba Rida diminta ‘datang’, deketin Abah jangan jalan berdiri, tapi merangkak gitu mba..”, kata Ummah Hawa beberapa waktu yang lalu.8964 copyright protection164751PENANAld8MhgqKWv 維尼

Padahal tadi terasa begitu pedihnya seperti disayat pisau. Tapi entah apa yang terjadi, yang kurasakan kini hanya nikmat. Bahkan begitu nikmatnya yang membuatku kehilangan akal sehatku.8964 copyright protection164751PENANADkq5GwNKBD 維尼

Sekitar jam 23.45an aku pun kembali mengenakan pakaianku tanpa mengenakan dalaman. Bergo instan dongker kembali menghiasi kepalaku dan menutupi rambutku yang cukup panjang hingga se-punggung. Karena suasana yang dingin malam itu, aku pun menunda mandi junubku karena sunnah untuk mandi di sepertiga malam terakhir. Sesaat setelah syahwat dalam tubuhku mereda, kembali rasa takut akan suasana yang gelap di sekitar bathroom mulai mendatangiku.

Sementara aku sendiri sudah tak terhitung berapa kali mengejang karena klimaks. Sperma Abah yang begitu banyak meluber keluar dari sela-sela memekku yang masih menganga setelah melayani kebrutalan genjotan pria Arab.8964 copyright protection164751PENANAJLYhfQhQpa 維尼

Many individuals imagine that Your system's Bodily wish for sexual intercourse motivates sexual action, which leads to sexual arousal and after that orgasm.

Mataku pun tak bisa berkedip sedikitpun, apalagi kini aku dibuat menahan nafas saat melihat Ummah Hawa melahap kontol Abah Mahmud yang begitu besar dan panjang.8964 copyright protection164751PENANAPuKb60FGGY 維尼

Rasa rindu yang amat sangat dikarenakan rasa cinta yang mulai tumbuh ditambah lagi mas Fahmi dilarang membawakan Handphone ketika dalam kegiatan dakwah sungguh begitu menguji keimananku. Untungnya mas Fahmi pengertian sehingga untuk sementara waktu aku dibawa pulang ke rumah ortu di jawa barat sehingga aku tak terlalu kesepian.

Saat kubuka pintu belakang pondok, jalanan menuju rest room dan rumah Ummah Hawa hanya disinari oleh 2 buah lampu seadanya. Tentu saja suasana sekitar yang masih pepohonan rindang membuat nyaliku sedikit turun. Tapi hasrat birahi dalam diriku memaksaku untuk tak menghiraukan keadaan.8964 copyright protection164751PENANA1pgNkYvXGY 維尼

Abah pun hanya memberikan isyarat tangannya layaknya memanggil orang padaku. Tak lupa ia memerintahkan untuk mengunci pintu sambil Abah tetap terus membaca kitab tafsir Jalalain dengan suara ngentot lantang.

Nafasku begitu menderu, jantungku berdebar-debar saat kucoba membuka sedikit mataku dan kulihat abah sudah berlutut mengambil posisi di selakanganku. Kedua tanganku diarahkan untuk menahan kedua kakiku tetap mengangkang lebar.

Seiring berjalannya waktu, selama menjalani perkuliahan, Alhamdulillah Allah beri kemudahan bagiku untuk bergaul dengan teman-teman akhwat yang sama-sama belajar mendalami agama. Hingga akhirnya aku mantab mengenakan cadar di tahun kedua ku kuliah.

Mataku terpejam sembari menggigit kuat bibir bawahku sementara kedua tanganku mencengkram bantal dan sprei tempat kami bersetubuh. Kedua kakiku mengangkang lebar, seolah-olah pasrah menyerahkan bagian paling berharga di tubuhku itu untuk dinikmati oleh lelaki. Toketku berayun-ayun mengikuti irama sodokan mas Fahmi yang mulai makin kencang. Aku pun tak mampu lagi mengendalikan suara desahanku.

Tanpa pikir panjang juga karena syahwat yang juga selalu menghampiriku tiap waktu, kedua kapsul biru yang baru saja kudapat dari Ummah Hawa itu pun melenggang masuk ke perutku yang dibantu oleh tegukan air putih. Aku pun kembali tiduran di pinggir ranjang di samping kiri bu Sinta dengan posisi miring ke kanan menghadap bu Sinta. Suasana yang remang-remang membuat rasa kantuk datang menyerang. Sekitar jam 22.40an selain merasakan kantuk entah kenapa seluruh tubuhku terasa hangat. Aku pun mulai gelisah, bukan karena hal-hal lain, hanya saja seluruh bagian tubuhku jadi terasa sensitif. Apalagi kedua putingku entah kenapa terasa keras mencuat seperti halnya kalau aku sedang terangsang. Selakanganku pun mulai terasa becek dan gatal persis seperti saat aku terangsang oleh cumbuan mas Fahmi atau saat menyaksikan perzinaan Abah dengan kedua selirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *